Senin, 09 April 2012

Berbagi Pengetahuan


Siapa Perancang HURUF TIMES?


Stanley Marrison asal Winstead, Inggris adalah konsultan huruf yang sudah lebih dari 30 tahun (1926-1960) bekerja untuk koran The Times, London. Pada 1931, ia mengusulkan kepada manajemen agar koran itu memiliki huruf sendiri supaya berbeda dengan koran lain. “Huruf itu harus mudah di baca, sekaligus ekonomis bagi The Times,” usul Stanley.
Akhirnya, pada 3 Oktober 1932 huruf “Times” kreasi Stanley dan rekannya, Victor Lardent, diperkenalkan ke masyarakat melalui terbitan The Times terbaru. Dalam waktu singkat, jenis huruf itu banyak digunakan di industri percetakan dan perusahaan. Huruf itu kemudian di daftarkan lisensinya ke Monotype Coorporation, Inggris
Pada 1945, perusahaan lisensi The Amrican Linotype Coorporation, mendaftarkan nama dagang huruf “Times Roman” secara terpisah dari The Times dan Monotype. Di sinilah mulai terjadi perbedaan penggunaan huruf dikomputer. Linotype beserta perusahaan di bawah lisensinya, seperti Adobe dan Apple Machintosh, menggunakan nama “Times Roman” sedangkan Monotype dengan perusahaan-perusahaan lisensinya, seperti Microsoft, menggunakan nama “Times New Roman.”

Sumber : Renungan Young & Excellent (Juni 2011)

Minggu, 08 April 2012

Simbol-Simbol Paskah & Maknanya


TELUR PASKAH


 Telur Paskah berasal dari tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa. Bagi para leluhur kita yang belum mengenal ajaran Kristian, sungguh merupakan peristiwa yang menakjubkan menyaksikan suatu makhluk hidup yang baru muncul dari suatu obyek yang tampaknya mati. Pada masa Kristen, telur merupakan makna religius, yaitu sebagai simbol makam batu darimana Kristus keluar menyongsong hidup baru melalui kebangkitan-Nya. Tradisi telur Paskah berkembang di antara bangsa-bangsa Eropa utara dan di Asia segera sesudah mereka masuk Kristen.
Pada abad pertengahan, menurut tradisi telur-telur dibagikan pada Hari Raya Paskah kepada semua pelayan. Terdapat catatan bahwa Raja Edward I dari Inggris (1307)  memerintahkan agar 450 butir telur direbus menjelang Paskah, diberi warna atau dibungkus dengan daun keemasan, yang kemudian akan dibagi-bagikannya kepada seluruh anggota keluarga kerajaan pada Hari Raya Paskah.
Telur Paskah biasanya dibagikan kepada anak-anak sebagai hadiah Paskah bersama dengan hadiah-hadiah lain.

Sumber : Renungan Young & Excellent (April 2011)

  
  

KELINCI PASKAH



 Kelinci Paskah berasal dari tradisi kesuburan masyarakat sebelum masa Kristiani. Kelinci merupakan binatang yang paling subur menurut para leluhur, karenanya kelinci dipergunakan sebagai simbol kehidupan baru yang melimpah di masa musim semi. Kelinci Paskah tidak pernah mempunyai makna religius dalam perayaan Paskah, meskupun dagingnya yang putih, kadang-kadang dikatakan melambangkan kemurnian dan tanpa cela. Gereja tidak pernah memberikan pemberkatan istimewa bagi kelinci. Namun demikian, kelinci mendapat peran yang menyenangkan dalam perayaan Paskah sebagai tokoh legenda penghasil telur-telur Paskah bagi anak-anak di berbagai negara.

Sumber : Renungan Young & Excellent (April 2011)